BACA JUGA: Abbas: PBB Bertanggung Jawab Akhiri 'Apartheid' di Palestina
Pada pertemuan PBB yang digelar di New York, Abbas meminta PBB untuk mengakhiri pendudukan Israel di negara Palestina dalam jangka waktu yang ditetapkan. Rakyat Palestina berusaha mendirikan sebuah negara merdeka dengan wilayah yang mencakup Tepi Barat yang diduduki Israel, wilayah yang direbut Israel pada perang Timur Tengah 1967 dan Jalur Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Pujian tidak hanya datang dari pihak Palestina. Perdana Menteri (PM) Israel yang bertemu dengan Trump awal pekan ini juga memuji upaya yang dilakukan Presiden AS ke-45 itu untuk mendamaikan kedua negara.
Di sisi lain, meski Otoritas Palestina menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik berdarah antara Palestina dengan Israel adalah Solusi Dua Negara, di mana kedua negara berdiri berdampingan, baik Trump maupun para stafnya belum menyatakan komitmennya secara publik terhadap solusi tersebut.
Administrasi Trump justru menyerahkan penyelesaian konflik pada hasil perundingan damai yang dilakukan Palestina dan Israel. Namun, sampai saat ini, keinginan Abbas untuk mengembalikan batas wilayah Palestina ke masa sebelum perang 1967 telah berulangkali ditolak Israel.
(Rahman Asmardika)