JAKARTA - Bagi masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas PLN. Aksi penipuan dengan modus ini kembali marak seperti yang terjadi berikut ini.
Informasi menyebutkan, komplotan penipu tersebut sengaja menyambangi rumah warga untuk melakukan survei sekaligus dan meminta sejumlah uang kepada warga yang ingin mendapat paket subsidi. Bagi warga yang menghendakinya, maka akan dikenakan sejumlah biaya yang jumlahnya mencapai jutaan rupiah. Untuk meyakinkan warga, mereka membawa surat tugas dan kartu identitas palsu selaiknya petugas PLN sungguhan.
Sebuah akun facebook @Eris Toyger Landia memposting pengakuan teman salah satu korban penipuan itu pada Kamis 21 September 2017. Rekan korban bernama Indah dalam grup media sosial menuturkan bahwa temannya itu telah menjadi korban komplotan penipu. Awalnya, rumah korban didatangi empat orang yang mengaku sebagai petugas PLN.
(Baca juga: Edan! Dikira Taksi Online, Mobil Merah Ini Digulingkan Massa)
Setelah korban membuka pagarnya, para pelaku langsung memasuki rumah. Salah satu dari mereka membawa tangga untuk mengecek meteran listrik. Tak lama mengecek meteran, pelaku dengan lancang memotong kabel meteran tersebut dengan dalih kabel bocor. Korban pun panik dan menanyakan alasan mengapa kabel itu dicabut. Korban sengaja mengeraskan suaranya agar para tetangga mendengar suaranya.
Pelaku bahkan sempat ingin memasuki ruangan rumah dengan modus menanyakan jumlah pendingin ruangan (AC) yang digunakan di rumah korban. Sempat tertahan selama 20 menit tak diizinkan masuk ke rumah, suami korban lalu tiba di rumah untuk makan siang. Gerombolan pelaku penipuan itu sempat terlibat perdebatan dengan suami korban hingga akhirnya mereka kabur dengan mobil Avanza warna putih.
(Baca juga: Gokil! Mobil Pikap Sampai Ngetril saat Lewati Medan Terjal Licin dan Berlubang)
Curiga dengan para pelaku, korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke PLN. Diketahui bahwa sejumlah orang yang menyambangi rumah korban ternyata komplotan penipu yang baru saja melancarkan aksinya di rumah salah satu korban lainnya bernama Sutomo. Hingga kini para pelaku masih berkeliaran dan belum tertangkap.
(Rizka Diputra)