Kecepatan dan besarnya arus pengungsi dari Myanmar telah menyebabkan ratusan ribu orang hidup dalam kondisi memprihatinkan, dan PBB serta badan-badan bantuan berusaha memberikan mereka bantuan tempat berlindung, bahan makanan dan mencegah penyebaran wabah penyakit.
Seorang pejabat tinggi PBB mengatakan pada Jumat 22 September bahwa dibutuhkan dana sekitar 200 juta dolar AS untuk membantu pengungsi di Bangladesh selama enam bulan. Ketegangan antarmasyarakat di Rakhine telah berlangsung selama beberapa dasawarsa dan pecah menjadi kekerasan dalam beberapa tahun belakangan.
Kelompok hak asasi manusia, Amnesty International mengatakan pada Jumat bahwa sebuah gambar satelit terkini dan video menunjukkan asap tebal masih membumbung dari desa-desa di negara bagian Rakhine.
(Wikanto Arungbudoyo)