Sementara itu, pihak Pemerintah Spanyol mengatakan polisi akan mengambil alih setiap tempat pemungutan suara (TPS) di Catalunya demi menghentikan rencana referendum kemerdekaan. Sebagaimana diberitakan, Catalunya berencana menggelar referendum pada 1 Oktober mendatang.
Rajoy sudah menyatakan referendum itu melanggar hukum. Mahkamah Konstitusi (MK) juga sudah meminta agar ditunda selama legalitas referendum sedang ditentukan. Kendati demikian, Pemerintah Otonomi Catalunya tetap kukuh menggelar referendum tersebut pada Minggu 1 Oktober.
BACA JUGA: Pemerintah Spanyol Minta MK Gagalkan Upaya Referendum Kemerdekaan Catalunya
Perwakilan Pemerintah Spanyol di Catalunya menuturkan, pihaknya sudah melakukan upaya yang cukup untuk mencegah referendum tersebut. Akibat tindakan preventif itu, Catalunya saat ini kekurangan komisi pemilihan, kotak suara, surat suara, sensus transparansi, dan alat mencoblos.
“Hari ini kita dapat menegaskan bahwa tidak akan ada referendum yang efektif di Catalunya. Semua logistik referendum sudah dibongkar,” tandas Perwakilan Pemerintah Spanyol, Enric Millo.