Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantap! Relawan Indonesia Akan Bangun 1.000 Rumah untuk Pengungsi Rohingya

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Rabu, 27 September 2017 |15:47 WIB
Mantap! Relawan Indonesia Akan Bangun 1.000 Rumah untuk Pengungsi Rohingya
Foto pengungsi Rohingnya di Cox's Bazar yang melindungi dari turunnya hujan (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pemandangan di kamp-kamp pengungsian Muslim Rohingya di Cox's Bazaar, Bangladesh, amat memprihatinkan. Ribuan bangunan temporer dari rerantingan atau kayu seadanya dan beratap plastik berdiri berhimpitan, tumbuh subur ibarat cendawan di musim hujan. Dan kala hujan benar-benar turun, lantai tanah berubah menjadi kolam lumpur, semua terendam.

Setali tiga uang dengan kondisi fisik bangunan, kehidupan di kamp pengungsian yang dihuni sedikitnya 700  ribu Muslim Rohingya itu juga amat mengenaskan. Mereka kekurangan bahan pangan, bahkan juga mengalami berbagai masalah kesehatan.

Krisis kemanusiaan ini menggugah banyak pihak dari berbagai negara untuk membantu. Tak terkecuali Pemerintah Indonesia. Selain 20 ton bantuan resmi dari Pemerintah Indonesia, uluran tangan untuk Muslim Rohingya juga datang dari berbagai kalangan di Tanah Air. 

Salah satu organisasi nirlaba profesional di Indonesia yang bekerja untuk penanggulangan bencana mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pascabencana, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bahkan berencana membangun 1.000 shelter untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh. Sebelumnya, ACT telah mengirimkan bantuan berupa bahan pangan, baju dan tenda.

Kini, melalui program mereka, Rohingya 'Recovery and Reconstruction', ACT akan membangun shelter berbentuk rumah semi permanen itu nantinya akan dibangun dari paduan beton dan kayu. Presiden ACT, Ahyudin, menjelaskan, rumah semi permanen tersebut akan dibangun dengan ukuran 25 meter persegi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement