"Tapi sekarang kita harus bertempur dengan opini-opini yang dibangun bahwa seakan pemerintah membangun ketidakadilan di sana," ujar Wiranto.
Mantan Panglima ABRI itu juga membantah adanya pelanggaran HAM berat di Papua. Isu petisi rahasia tersebut, sambung Wiranto, dilakukan oleh kelompok separatis yang ada di luar negeri.
"Sehingga petisi-petisi itu akan selalu ada tapi kita sebagai negara berdaulat yang punya kedaulatan yang sah yang diakui PBB pertahankan ini dan kita bangsa Indonesia jangan kemudian ikut menyebarkan hoax dan mengingkari kesetiaan kita terhadap NKRI," pungkasnya. (feb)
(Amril Amarullah (Okezone))