Kini Areta yang telah tiba di Bangladesh tengah menantikan pengobatan untuk luka Talisma yang sebelumnya ia obati dengan alakadarnya. Cerita Areta dan Talisma ini hanyalah sati dari banyak cerita lain warga Muslim Rohingya yang menderita akibat tindakan militer Myanmar yang diduga tengah melakukan aksi pembersihan etnis.
Baca Juga: Amnesti Internasional Desak Thailand agar Terima Warga Rohingya yang Hendak Berlindung
Eksodus besar-besaran warga Rohingya ke Bangladesh telah menciptakan kekhawatiran baru terutama terkait kebutuhan hidup mereka. Sejauh ini belum ada titik terang tentang bagaimana konflik atau krisis Rohingya akan terselesaikan.
Hingga saat ini, sudah sekira 500 ribu etnis Rohingya menyeberang dan ditampung di Bangladesh. Mereka ditempatkan di kamp-kamp pengungsian di Cox’s Bazaar. Kondisi kamp pengungsian yang jauh dari kategori manusiawi, semakin menambah penderitaan mereka.
(Rufki Ade Vinanda)