Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

HISTORIPEDIA: Setelah Berpisah Selama 45 Tahun, Jerman Barat dan Timur Kembali Bersatu

Djanti Virantika , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2017 |06:02 WIB
HISTORIPEDIA: Setelah Berpisah Selama 45 Tahun, Jerman Barat dan Timur Kembali Bersatu
Warga di Jerman Barat dan Timur berkumpul di Tembok Berlin saat mereka kembali bersatu. (Foto: Independent)
A
A
A

PERSETERUAN yang terjadi di Jerman Timur dan Barat pada 1945 pernah menarik perhatian masyarakat dunia. Perang dingin ini telah memicu dibangunnya Tembok Berlin guna memisahkan wilayah tersebut. Setelah 45 tahun menjalin hubungan yang tidak baik, kedua negara akhirnya berdamai tepat hari ini pada 27 tahun yang lalu.

Tanggal 3 Oktober 1990 dikenal sebagai Hari Persatuan wilayah Jerman Barat dan Timur. Perdamaian terjalin setelah tahun Tembok Berlin dihancurkan sekira satu tahun sebelumnya.

Perpecahan terjadi setelah Perang Dunia II di Eropa. Sekutu menduduki wilayah tersebut untuk menstabilkan dan membangun kembali wilayah Jerman setelah perang. Sejak 1945, wilayah Jerman terbelah menjadi empat zona kependudukan. Wilayah Jerman Timur diduduki pasukan Uni Soviet, sementara Amerika Serikat dan sekutunya menduduki wilayah barat. Dua zona lagi terdapat di wilayah Berlin. Kota besar yang terletak di Jerman Timur itu juga dibagi menjadi dua zona.

Tembok yang dibangun pada 13 Agustus 1961 itu dibangun guna memisahkan wilayah Berlin Barat yang saat itu dikontrol oleh Prancis, Inggris, dan Amerika. Tak hanya memisahkan, pembangunan tembok ini juga dilakukan untuk mengisolasi warga yang berada di sana.

Tembok itu dibuat untuk memutus akses dari Jerman Timur ke Berlin Barat. Pemeriksaan ketat dilakukan kepada setiap orang yang akan melintasi Tembok Berlin. Pengetatan ini membuat orang-orang Jerman Timur sulit untuk keluar dari wilayahnya.

Pengisolasian yang menjadi tujuan pembangunan Tembok Berlin menjadi kenyataan. Pada akhir 1980-an, kekuatan Uni Soviet berkurang akibat tembok tersebut. Partai Komunis di Jerman Timur mulai melarikan diri dari negara tersebut. Warga yang menderita menganggap penyatuan kembali Jerman menjadi sebuah cita-cita atau harapan tinggi yang sulit dicapai. Tembok pun mulai runtuh pada 1989.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement