Makin Tegang, Ribuan Rakyat Spanyol Unjuk Rasa Tuntut Pemerintah Berdialog
MADRID – Ribuan orang berkumpul di Madrid dan Barcelona pada Sabtu, 7 Oktober menjelang proklamasi kemerdekaan Catalunya. Banyak di antara mereka yang mengenakan pakaian putih dan menyerukan dilakukannya dialog guna menurunkan ketegangan krisis politik terburuk di Spanyol dalam beberapa dekade terakhir.
Spanyol terbelah menyusul referendum kemerdekaan Catalunya yang dianggap ilegal berdasarkan undang-undang 1978 oleh pemerintah di Madrid. Ketegangan politik yang terjadi menyebabkan perekonomian Spanyol goyah dan memaksa Uni Eropa mendesak Madrid untuk mencari solusi politik.
BACA JUGA: Alot! Spanyol Ogah Bermediasi Sebelum Pemimpin Catalunya Mundur
Namun, meski Pemimpin Catalunya, Carles Puigdemont mengatakan bahwa dia terbuka untuk mediasi, Perdana Menteri (PM) Spanyol, Mariano Rajoy menegaskan bahwa Catalunya harus melupakan keinginannya untuk kemerdekaan sebelum dia bersedia duduk untuk berunding.
"Saya datang karena saya merasa benar-benar sebagai warga Spanyol dan apa yang terjadi membuat saya sangat sedih. Saya ingin berada di sini untuk persatuan, karena saya juga merasa sebagai warga Catalan. Keluarga saya tinggal di Catalunya, " kata Rosa Borras, salah seorang warga yang menghadiri unjuk rasa di Madrid sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (7/10/2017).
