Langkah Pemerintah Spanyol yang mengerahkan ribuan polisi untuk menghentikan referendum yang berlangsung pada Minggu, 1 Oktober lalu mendapat banyak kecaman. Polisi yang bergerak untuk menutup tempat pemungutan suara dan merampas kotak suara terlibat bentrokan dengan warga Catalunya yang datang untuk memberikan suaranya, menyebabkan lebih dari 900 orang luka-luka.
BACA JUGA: Pemimpin Catalan Anggap Raja Spanyol Gagal Redakan Ketegangan
Meski mendapat tentangan dari Madrid, di tengah ketegangan yang semakin meningkat, Pemerintah Catalunya menyatakan akan tetap mendeklarasikan kemerdekaannya secara sepihak. Deklarasi itu akan diserahkan kepada parlemen Catalunya pada Selasa, 10 Oktober.
(Rahman Asmardika)