Sebagaimana diberitakan, Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia pada 13 Oktober 2016 akibat komplikasi berbagai penyakit. Raja yang sudah bertahta selama 70 tahun lebih itu wafat pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Siriraj, Bangkok. Posisinya akan digantikan oleh sang putra, Raja Maha Vajiralongkorn yang diberi gelar Rama X.
BACA JUGA: Raja Thailand Dimakamkan dengan Prosesi Buddha
Sejumlah benda milik Kerajaan Thailand akan digunakan dalam prosesi tersebut, di antaranya kereta emas yang akan membawa jenazah Raja Bhumibol ke guci raksasa tempat kremasi. Guci tersebut akan dipindahkan ke Krematorium Kerajaan sebelum kremasi pada 25 Oktober malam waktu setempat.
Lebih dari 3.000 orang akan tampil dalam pertunjukkan musik dan wayang yang dipersembahkan untuk sang raja sebagai penanda berakhirnya masa berkabung. Warga yang begitu mencintai Raja Bhumibol, sudah menyiapkan lipatan bunga kertas yang jumlahnya mencapai 10 juta buah, yang hanya dihitung di Ibu Kota Bangkok.
(Warga Thailand menangis saat memberi penghormatan bagi Raja Bhumibol Adulyadej. Foto: Athit Perawongmetha/Reuters)
BACA JUGA: Kabinet Jepang Minta Pangeran Akishino Hadiri Kremasi Raja Thailand
“Ini adalah momen ‘Mandela’ atau ‘Putri Diana’ kami. Dunia akan melihat banjir air mata yang menunjukkan betapa orang Thailand mencintai Raja Bhumibol Adulyadej. Dia adalah raja kesayangan rakyat yang sesungguhnya,” terang seorang royalis Kerajaan Thailand bernama Apichai Klapiput.
(Wikanto Arungbudoyo)