Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Geram Terus Diprotes Negeri Paman Sam, Menlu Korut: AS Menyulut Sumbu Perang

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2017 |11:02 WIB
Geram Terus Diprotes Negeri Paman Sam, Menlu Korut: AS Menyulut Sumbu Perang
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho (Foto: Eduardo Munoz/Reuters)
A
A
A

PYONGYANG – Perang kata-kata antara Korea Utara (Korut) dengan Amerika Serikat (AS) belum jua mereda. Dalam wawancara khusus dengan media Rusia, TASS, Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-ho menuduh Presiden AS Donald Trump sudah menyulut sumbu perang.

BACA JUGA: Sidang Majelis Umum PBB, Trump: Jika Kami Tidak Memiliki Pilihan Lain, AS Akan Hancurkan Korut

BACA JUGA: Gawat! Korut: AS Telah Umumkan Perang 

Pernyataan itu dilontarkan Yong-ho dalam rangka memperingati 69 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Korut dengan Rusia pada 12 Oktober. Pria berusia 61 tahun itu mengklaim program nuklir negaranya menjamin perdamaian dan keamanan di kawasan meski diprotes terus menerus.

“Dengan pernyataannya yang berani dan gila di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Trump, bisa Anda katakan, telah menyulut sumbu perang. Kami perlu menyelesaikan skor akhir, dengan hujan api, bukan dengan kata-kata,” ujar Ri Yong-ho, mengutip dari Telegraph, Kamis (12/10/2017).

Pernyataan tersebut merujuk pada pidato Presiden Donald Trump di Sidang Majelis Umum PBB di New York pada September. Politikus Partai Republik itu mengatakan, AS akan menghancurkan Korut jika dirasa perlu karena terus-menerus mengancam keamanan Negeri Paman Sam.

BACA JUGA: Dubes AS untuk PBB: Kim Jong-un Minta Perang  

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement