BACA JUGA: Ngeri! Senjata Nuklir Korut Bisa Tewaskan 2,1 Juta Warga Seoul dan Tokyo
Ungkapan perang juga pernah dilontarkan Ri Yong-ho setelah Trump berkicau lewat Twitter bahwa rezim Kim Jong-un tidak akan berumur panjang. Ia sendiri menyebut Donald Trump sebagai seorang ‘Presiden Kejam’.
“Kami sudah hampir mencapai titik akhir dalam perjalanan menuju tujuan akhir, untuk mencapai keseimbangan kekuatan dengan AS. Posisi kami adalah tidak akan menyetujui setiap perundingan di mana senjata nuklir kami menjadi subyek pembicaraan,” tandas Ri Yong-ho.
Tensi antara Korut dengan AS semakin memanas dalam beberapa pekan terakhir menyusul uji coba nuklir keenam Pyongyang jelang Sidang Majelis Umum PBB. Selain itu, Korut juga menembakkan sejumlah rudal balistik yang diklaim semakin mencapai kemampuan untuk menerjang wilayah musuh.
(Wikanto Arungbudoyo)