Cobaan tersebut berlangsung setidaknya tiga jam sebelum terdakwa melarikan diri dari tempat kejadian. Menurut laporan, pasangan tersebut melaporkan tindakan tersebut ke pihak polisi pada Rabu 11 Oktober. Polisi kemudian bertindak cepat untuk menangkap tiga dari empat tersangka.
"Kami mempersempit ruang gerak para tersangka setelah beberapa pertanyaan di lingkungan di mana beberapa penduduk melihat mereka pergi dengan cepat dengan kendaraan mereka," kata seorang perwira polisi.
Dia menambahkan bahwa selama interogasi, tiga preman tersebut mengakui bahwa mereka mabuk dan memutuskan untuk menyerang pasangan tersebut. Mereka juga mengakui bahwa mengancam sejoli itu dengan sebuah pisau.
Hingga kini pihak kepolisian masih mencari tersangka keempat. Selain itu korban diketahui dibawa ke rumah sakit pemerintah untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)