BARCELONA – Keputusan Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy agar Madrid mengambil alih pemerintahan di wilayah otonomi Catalunya menuai kecaman. Presiden Catalunya, Carles Puigdemont mengatakan, orang-orang Catalan tidak bisa menerima langkah ilegal yang dilakukan oleh Madrid.
BACA JUGA: Spanyol Akan Pecat Presiden Catalunya Sekaligus Ambil Alih Pemerintahan
Sebagaimana diberitakan, Spanyol ingin memecat seluruh jajaran pemerintah daerah Catalunya dan memaksa digelarnya pemilihan umum. Puigdemont menganggap serangan itu paling buruk sejak kediktaroran militer di bawah Jenderal Fransisco Franco.
“Saya meminta parlemen untuk bertemu dalam sidang pleno di mana kita, perwakilan kedaulatan warga negara, akan dapat memutuskan untuk melikuidasi pemerintah dan demokrasi kita serta bertindak sebagai konsekuensinya,” ujar Carles Puigdemont dalam pidatonya, melansir dari Reuters, Minggu (22/10/2017).
BACA JUGA: PM Spanyol Beberkan Dua Tujuan untuk Catalunya, Apa Saja?