Puigdemont bersama ribuan warga Catalunya menggelar unjuk rasa di Barcelona sebagai bentuk protes terhadap keputusan Pemerintah Pusat Spanyol. Keputusan tersebut diambil PM Mariano Rajoy seusai menggelar rapat kabinet darurat di Madrid pada Sabtu 21 Oktober.
“Kami akan mengajukan pada Senat, dengan tujuan melindungi kepentingan umum bangsa, untuk memberikan wewenang bagi pemerintah agar mencopot Presiden Catalunya dan pemerintahannya,” ucap Mariano Rajoy dalam konferensi pers di Madrid.
BACA JUGA: Tak Gentar Ancaman Madrid, Catalunya Tolak Cabut Deklarasi Kemerdekaan
Pria berusia 62 tahun itu berharap langkah-langkah tersebut akan menghentikan krisis politik usai digelarnya referendum kemerdekaan Catalunya pada 1 Oktober. Aksi Rajoy itu mendapatkan dukungan dari partai oposisi dan juga Raja Felipe yang tetap ingin Catalunya menjadi bagian dari Spanyol.
Majelis Tinggi Parlemen Spanyol dijadwalkan menggelar pemungutan suara terkait rencana dari PM Mariano Rajoy tersebut pada Jumat 27 Oktober. Jika disahkan, maka Madrid akan mengontrol penuh finansial dan pengambilan kebijakan serta membatasi wewenang parlemen daerah Catalunya.