SURABAYA - Seperti diketahui, 3 partai yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat keputusan menolak Perppu Ormas. Konstalasi politik nasional ini disinyalir akan menular ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018.
"Sudah diketahui, saat rame-rame paripurna Perpu Ormas, Partai Gerindra, PAN dan PKS satu barisan menolak Perpu tersebut disahkan menjadi Undang-undang. Nah, kekuatan itu tentunya bisa terjadi di Jawa Timur," kata CEO Lembaga Survei dan Konsultan Politik IPOL Indonesia Petrus Hariyanto kepada Okezone, Kamis (26/10/2017).
Ia mengatakan, saat ini di Pilgub Jatim telah muncul wacana poros tengah yang digawangi oleh ketiga parpol tersebut. Tentunya, meeka akan bersepakat dengan mengusung kandidat di luar kandidat yang diusung oleh partai lainnya.
Saat ini ada beberapa pasangan cagub dan cawagub yang mulai mencuat a di antaranya yang sudah pasti yakni pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas diusung oleh PDIP dan PKB.
"Sementara Khofifah Indar Parwansa yang hampir pasti didukung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, PPP, Partai Nasdem, namun sampai saat ini belum ada calon wakil