Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Protes Penahanan 8 Mantan Menteri, Puluhan Ribu Warga Catalunya Turun ke Jalan

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2017 |11:34 WIB
Protes Penahanan 8 Mantan Menteri, Puluhan Ribu Warga Catalunya Turun ke Jalan
Puluhan ribu warga Catalunya turun ke jalan mendesak pembebasan delapan menteri yang ditahan (Foto: Albert Gea/Reuters)
A
A
A

BARCELONA – Delapan orang bekas menteri di kabinet pemerintahan regional Catalunya dijebloskan ke penjara oleh Otoritas Spanyol lewat surat perintah penahanan. Tidak hanya itu, Madrid juga menerbitkan surat penahanan internasional kepada mantan Presiden Catalunya, Carles Puigdemont.

BACA JUGA: Spanyol Keluarkan Surat Perintah Penahanan, 8 Petinggi Catalunya Dipenjara

Hukuman penjara terhadap delapan orang tersebut memicu aksi unjuk rasa yang dilakukan 20 ribu orang di depan Parlemen Daerah Catalunya, Barcelona. Ribuan lainnya juga berkumpul di depan balai kota di seluruh region Catalunya, termasuk Girona dan Tarragona.

Para pengunjuk rasa di Barcelona mengangkat tinggi-tinggi telefon seluler (ponsel) mereka layaknya sebatang lilin. Mereka juga mengibarkan bendera khas Catalunya sambil membawa spanduk bertuliskan ‘Freedom’ atau Kemerdekaan.

BACA JUGA: Kabur ke Belgia, Spanyol Minta Eropa Bantu Tangkap Mantan Presiden Catalunya 

“Anda pasti akan marah bahkan ketika Anda tidak mendukung kemerdekaan karena setiap kali tindakan tidak proporsional diambil, itu hanya akan memicu seruan merdeka,” ujar seorang pengunjuk rasa bernama Dolores, melansir dari Telegraph, Jumat (3/11/2017).

Sementara itu, Carles Puigdemont lewat pidato yang ditayangkan stasiun televisi Catalan TV meminta agar bekas bawahannya dibebaskan dari penjara. Pria berusia 54 tahun itu mengatakan bahwa situasi saat ini sudah bukan lagi masalah dalam negeri Spanyol saja.

BACA JUGA: Nah Lho! Gara-Gara Pemimpin Catalunya Kabur ke Belgia, Politisi Separatis Khawatir Dipenjara

“Komunitas internasional, dan terutama di komunitas Eropa, harus menyadari bahaya dari sikap seperti ini,” ucap Puigdemont. Tidak diketahui dengan pasti lokasi pengambilan gambar pidato pria berkacamata itu karena Puigdemont saat ini tengah bersembunyi di Belgia.

Total 20 orang, termasuk Carles Puigdemont, diminta hadir dalam persidangan pada Kamis 2 November. Akan tetapi, Puigdemont dan empat orang yang lari bersamanya ke Belgia, tidak hadir dalam sidang dengar pendapat tersebut.

BACA JUGA: Sah! Mahkamah Konstitusi Spanyol Batalkan Deklarasi Kemerdekaan Catalunya

Sidang dengan agenda mendengar pembelaan dari Ketua DPR Catalunya, Carme Forcadell dan lima orang lainnya, ditunda hingga 9 November mendatang. Penundaan tersebut sesuai dengan permintaan dari pengacara yang bersangkutan demi menyiapkan pembelaan.

Delapan orang yang muncul dalam persidangan di Mahkamah Tinggi Spanyol tersebut dituduh melakukan pemberontakan, provokasi, dan juga penyalahgunaan dana publik. Adapun yang ditahan adalah mantan Wakil Presiden Catalunya, Oriol Junqueras; Menteri Dalam Negeri, Joaquim Forn; Menteri Luar Negeri, Raul Romeva; Menteri Kehakiman, Carles Mundo; Menteri Ketenagakerjaan, Dolors Bassa; Dewan Penasihat Kepresidenan, Jordi Turull; Menteri Pembangunan Berkelanjutan, Josep Rull; dan Menteri Kebudayaan, Meritxell Borras.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement