Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Bandang Penang Sebabkan 5 Orang Tewas, Malaysia Kerahkan Militer untuk Evakuasi Warga

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 06 November 2017 |07:01 WIB
Banjir Bandang Penang Sebabkan 5 Orang Tewas, Malaysia Kerahkan Militer untuk Evakuasi Warga
Sebagian besar Kota George Town terendam banjir setinggi 4 meter (Foto: Reuters)
A
A
A

PENANG – Negara Bagian Penang, Malaysia, dilanda oleh musibah banjir bandang yang diakibatkan tingginya curah hujan selama beberapa jam. Sedikitnya lima orang tewas dalm peristiwa tersebut. Pemerintah lantas mengerahkan pasukan militer untuk membantu menyelamatkan orang-orang yang terkena dampak banjir bandang di Penang.

Menteri Negara Bagian Penang, Lim Guan Eng mengatakan, sedikitnya 3.000 orang sudah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat-tempat penampungan sementara. Ia menambahkan, hampir 80% wilayah Negara Bagian Penang dihantam hembusan angin kuat menyerupai topan dan diguyur hujan deras.

Permukaan air banjir hingga Minggu 5 November malam sudah naik hingga 3-4 meter (m). Lewat unggahan di Facebook, Lim Guan Eng mengingatkan warga bahwa hujan lebat diperkirakan kembali mengguyur Penang dan menyarankan agar penduduk setempat tetap berada di rumah.

Ratusan batang pohon tumbang dan jalan-jalan terendam di Ibu Kota George Town. Akibatnya, sebagian besar area di kota historis tersebut lumpuh total. Media setempat melaporkan, lima orang tewas akibat musibah banjir bandang tersebut.

“Kami tetap takut bahwa masih ada insiden yang tidak diinginkan karena angin kencang, yang belum pernah dialami sebelumnya, dan banjir bandang yang akan kembali menggenangi,” ujar Lim Guan Eng, mengutip dari Reuters, Senin (6/11/2017).

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) setempat memprediksi cuaca badai akan terus berlanjut di Penang. Kondisi serupa juga akan terjadi di negara-negara bagian tetangga seperti Kedah dan Perlis.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement