Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terungkap! PM Lebanon Dapat Informasi Rencana Pembunuhannya Sebelum Mengundurkan Diri

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 06 November 2017 |12:21 WIB
Terungkap! PM Lebanon Dapat Informasi Rencana Pembunuhannya Sebelum Mengundurkan Diri
PM Lebanon, Said Hariri. (Foto: AFP)
A
A
A

BEIRUT – Perdana Menteri (PM) Lebanon Said Hariri dilaporkan telah menerima informasi dari intelijen Barat terkait rencana pembunuhan terhadap dirinya sebelum mengundurkan diri secara mendadak. Jika laporan tersebut benar, maka informasi ini menguatkan dugaan bahwa ancaman akan keselamatannya menjadi salah satu alasan di balik pengunduran diri Hariri.

BACA JUGA: Diduga Khawatir Akan Nyawanya, PM Lebanon Mengundurkan Diri Secara Mengejutkan

Putra dari mendiang PM Lebanon, Rafiq Hariri itu mengumumkan pengunduran dirinya di tengah kunjungan ke Arab Saudi pada Sabtu, 4 November. Dalam pidatonya, Hariri menyinggung mengenai atmosfer yang berbahaya di Lebanon dan mengesankan bahwa dia khawatir akan keselamatan nyawanya.  

Surat kabar Arab Saudi, Al-Sharq al-Awsat mengklaim bahwa agen intelijen Barat telah memberi peringatan kepada PM Hariri mengenai rencana pembunuhannya. Surat kabar itu juga melaporkan bahwa Hariri belum akan kembali ke Lebanon untuk meminimalisasi ancaman atas nyawanya.

"Mereka mengungkapkan bahwa dia telah menerima peringatan Barat tentang upaya pembunuhan yang dipersiapkan terhadap dirinya," klaim surat kabar tersebut sebagaimana dikutip dari New Arab , Senin (6/11/2017).

Cara Hariri yang mengumumkan pengunduran dirinya saat berada di negara lain mengejutkan banyak pihak dan memunculkan dugaan adanya campur tangan asing dalam keputusan tersebut.

Hariri sendiri mengklaim keputusannya sebagian didorong oleh semakin kuatnya pengaruh Iran di Lebanon. Dalam pidato pengunduran dirinya, Hariri juga mengatakan bahwa dia khawatir nasibnya akan berakhir seperti ayahnya yang tewas dibunuh di Beirut pada 2005.

BACA JUGA: Presiden Lebanon Masih Belum Yakin Terima atau Tolak Pengunduran Diri sang PM

Badan Intelijen Lebanon mengatakan mereka tidak menerima informasi dan tidak mengetahui mengenai rencana pembunuhan Hariri.    

Para pemimpin politik di Lebanon meminta semua pihak untuk tetap tenang dan menahan diri. Partai-partai politik yang saling bertikai diminta untuk dapat mencapai konsensus dan menunjuk pengganti Hariri. Sementara Presiden Lebanon, Michel Aoun menyatakan tidak akan menerima pengunduran diri Hariri sebelum sang perdana menteri kembali ke Lebanon.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement