"Ya sebetulnya kita semua, kalau soal tata kelola itu pesan untuk semuanya. Enggak eksekutif enggak legislatif," tuturnnya.
"Dan kita sepakat kemarin bahwa pengelolaan anggaran dengan prinsip transparansi prinsip akuntabilitas dan kita ingin jangan sampai ini terulang dan ini harus jadi pelajaran bagi semuanya," tambah Anies.
Sekedar informasi, awal Juni 2016 Badan Reserse Kriminal Polri telah menahan anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Hanura, Fahmi Zulfikar, terkait kasus pembelian uninterruptible power supply (UPS). Kasus seperti ini diharapkan tak berulang.
[Baca Juga: Ketua DPRD DKI: Rapat Paripurna 15 November, Anies-Sandi Akan Bacakan Visi-Misinya]
(Abu Sahma Pane)