Namun pejabat Arab Saudi dan Hariri membantah laporan bahwa dia berada dalam tahanan rumah. Hariri pun juga tidak menyangkal bahwa gerakannya dibatasi. Sebelumnya Hariri melakukan kunjungan satu hari ke Uni Emirat Arab awal pekan ini lalu kembali ke Arab Saudi.
BACA JUGA: Nah Lho! Tuding Lebanon Telah Umumkan Perang, Arab Saudi Nyatakan Akan Ambil Tindakan
Sekadar diketahui, dalam pidato pengunduran dirinya, Hariri menyatakan jika Iran dan Hizbullah menabur perselisihan di negara-negara Arab dan mengatakan bahwa dia khawatir pembunuhan akan menimpa dirinya seperti sang ayah. Ayahnya, yang juga PM Lebanon, terbunuh oleh sebuah bom pada 2005.
Seorang pejabat Lebanon menyatakan bahwa Hariri masih PM Lebanon. Hal tersebut didukung dengan Presiden Lebanon Michel Aoun yang masih belum menerima pengunduran diri.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)