Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Lebanon Tolak Pengunduran Diri PM Hariri dan Mendesaknya Kembali ke Tanah Air

Putri Ainur Islam , Jurnalis-Sabtu, 11 November 2017 |00:12 WIB
Presiden Lebanon Tolak Pengunduran Diri PM Hariri dan Mendesaknya Kembali ke Tanah Air
Presiden Lebanon Michel Aoun dan utusan Arab Saudi Walid al Bukhari. (Foto: Reuters)
A
A
A

DUBAI - Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan kepada utusan Arab Saudi bahwa rekannya yang merupakan Perdana Menteri (PM) Lebanon, Said al Hariri, harus kembali ke Lebanon dan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri yang dilakukan di Arab Saudi tidak dapat diterima, hal tersebut disampaikan oleh staf presiden, dilansir Reuters, Sabtu (11/11/2017).

Selain itu, sebuah "kelompok pendukung internasional" negara-negara yang peduli dengan Lebanon, seperti Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Prancis, meminta Lebanon "untuk terus dilindungi dari ketegangan di wilayah ini". Dalam sebuah pernyataan, mereka juga menyambut permintaan Presiden Aoun untuk Hariri untuk kembali ke Tanah Air.

BACA JUGA: Lebanon Curiga jika PM Hariri Jadi Tahanan Rumah Arab Saudi

Otoritas Lebanon juga percaya bahwa Hariri ditahan di Arab Saudi, dua pejabat tinggi pemerintah Libanon, seorang politisi senior yang dekat dengan Hariri dan seorang sumber keempat mengatakan, pengunduran Hariri membuat Lebanon ke garis depan perebutan kekuasaan antara Arab Saudi dan Iran.

Namun Riyadh mengatakan jika Hariri, sekutu Arab Saudi, adalah orang yang merdeka dan Arab Saudi tidak ada hubungannya dengan keputusan Hariri untuk mengundurkan diri pada Sabtu 4 November.

BACA JUGA: Waduh... Setelah Bahrain, Giliran Arab Saudi Perintahkan Warganya Tinggalkan Lebanon

Sejak pengumuman pengunduran diri Hariri, Arab Saudi menuduh Lebanon dan gerakan Hizbullah Syiahnya menyatakan perang terhadapnya. Riyadh telah menyarankan warga Arab Saudi untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon atau jika sudah ada di sana untuk pergi sesegera mungkin. Negara-negara Teluk lainnya juga telah mengeluarkan peringatan perjalanan.

Sekadar diketahui, pengunduran diri PM Hariri sangat mengejutkan. Pemimpin politik Sunni tersebut menyampaikan pengunduran dirinya di Arab Saudi dan secara tersirat menyatakan bahwa jiwanya terancam. Ia khawatir peristiwa yang menimpa ayahnya yang juga PM Lebanon, terjadi juga pada dirinya. Ayahnya terbunuh akibat ledakan sebuah bom pada 2005.

(pai)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement