PERGESERAN lempeng bumi hingga terjadi guncangan yang tak dapat dielakkan begitu mengerikan. Kejadian alam yang biasa disebut gempa bumi itu memang cukup mematikan.
Salah satunya gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) yang baru saja terjadi di perbatasan Iran-Irak, Minggu 12 November malam waktu setempat. Korban tewas akibat musibah itu sudah menembus angka 580 orang. Selain itu, sedikitnya 7.460 orang terluka.
Namun gempa yang memporakporandakan 12 ribu unit rumah di Iran itu hanya satu dari sekian banyak goncangan yang terjadi di dunia dalam dua tahun terakhir. Berikut lima gempa dahsyat yang pernah mengguncang berbagai negara dan memakan banyak korban jiwa:
1. Gempa Irak-Iran, November 2017
Gempa 7,3 SR mengguncang perbatasan dua negara tetangga, Iran dan Irak. Hingga kini jumlah korban gempa yang terasa sampai ke Turki dan Pakistan tersebut sudah mencapai 580 orang. Angka itu pun diperkirakan terus bertambah karena proses evakuasi masih berlangsung. Gempa bumi ini diklaim paling mematikan pada 2017.
Sebagian besar korban tewas berasal dari Iran. Sementara di Irak, diketahui tak jatuh banyak korban karena memang wilayah tersebut tak memiliki banyak penduduk.
Akibat gempa ini, sekira 10 ribu warga Iran harus menghabiskan malam di udara terbuka dan beratapkan langit pasca-guncangan gempa.
BACA JUGA: Hari Kedua Pascagempa Iran-Irak, Korban Tewas Mencapai 580 Orang

Warga membantu petugas mencari korban gempa Iran-Irak di bawah puing-puing bangunan.(Foto: Reuters)
Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengunjungi lokasi bencana pada Selasa 14 November siang waktu setempat. Pria berusia 63 tahun itu berjanji akan bergerak cepat dalam melakukan proses pemulihan atau rehabilitasi serta rekonstruksi di Provinsi Kermanshah.
Rouhani juga menyampaikan belasungkawa mendalam bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Ia menjanjikan bahwa pemerintah akan memberikan dana hibah untuk keperluan rekonstruksi dan pinjaman kepada orang-orang yang terkena gempa.
BACA JUGA: Gempa Irak Tewaskan 450 Orang, Sekjen PBB Siap Beri Bantuan
2. Gempa 8,2 SR di Meksiko, September 2017
Pada awal September 2017, Meksiko diguncang gempa berkekuatan 8,2 SR. Menurut Badan Seismologi Meksiko (SSN), gempa yang merenggut 98 nyawa di Meksiko Selatan itu telah memicu lebih dari 7.000 gempa susulan. Ribuan gempa itu terjadi hingga Senin 9 Oktober 2017.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Gempa 8,2 SR Guncang Meksiko, Berpotensi Tsunami

Tanah di Xochimilco Terbelah Setelah Gempa Guncang Meksiko. (Foto: Reuters)
Ribuan gempa diperkirakan terjadi karena pengaturan kembali lempeng tektonik Cocos, sebab diperkirakan terjadi retakan. Akibatnya lebih dari 100 ribu bangunan rusak di 4.400 kota kecil di negara bagian Oaxaca dan Chiapas di bagian tenggara Meksiko. Sementara di Meksiko Tengah, gempa menewaskan 369 orang, tapi hanya memicu 39 gempa susulan.
BACA JUGA: Pascagempa 8,2 SR, Meksiko Telah Diguncang 7.000 Gempa Susulan
3. Gempa Kembar di China, Agustus 2017
Sepanjang 2014-2017, berbagai gempa kerap mengguncang China. Pada 8 Agustus, gempa terasa di kawasan Jiuzhaigou, perbatasan Sichuan-Gansu, China.
Saat petugas sedang mengevakuasi para korban di Sichuan-Gansu, gempa susulan berkekuatan 6,3 skala richter (SR) dengan kedalaman hiposenter 25 km mengguncang wilayah Xinjiang Uyghur, China, Rabu 9 Agustus 2017 pukul 7.27 waktu setempat. Gempa itu menewaskan 13 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka.

Pencarian Korban Selamat Gempa Sichuan China. (Foto: Reuters)
BACA JUGA: Dua Kali Diguncang Gempa 6 SR, 13 Warga China Meninggal
Namun bencana itu tidak sebanding dengan gempa berkekuatan 6,1 SR di Provinsi Yunnan pada Agustus 2014. Di wilayah yang dinilai rawan itu, tercatat 589 orang tewas dan lebih dari 2.400 orang mengalami cedera.
BACA JUGA: Korban Tewas Gempa China Capai 589 Jiwa
4. Ratusan Gempa di Italia, Agustus 2016
Ratusan gempa susulan sejak Rabu 24 Agustus 2016 pukul 3.36 waktu setempat telah terjadi di Italia. Jumlah korban tewas pun tercatat mencapai 278 orang dan lebih dari 300 korban luka-luka menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara puluhan lainnya diyakini masih terjebak di bawah puing-puing.
BACA JUGA: Gempa 6,2 SR Guncang Italia, Enam Orang Tewas
BACA JUGA: Italia Dilanda Ratusan Gempa Susulan, 250 Orang Tewas

Kerusakan Bangunan Akibat Gempa di Pulau Ischia Italia. (Foto: Reuters)
Sementara beberapa bulan kemudian, tepatnya Minggu, 30 Oktober 2016, gempa 6,6 SR mengguncang wilayah Umbria. Akibatnya terjadi kerusakan parah pada kota-kota yang ada di daerah tersebut sampai puluhan bangunan hancur berantakan menyisakan puing-puing. Dua bangunan bersejarah yaitu Basilika Santo Benediktus dan Santo Scholastika pun hampir rata menjadi puing dan reruntuhan.
BACA JUGA: Pemakaman Pertama Gempa Italia yang Tewaskan 278 Orang
BACA JUGA: Basilika Bersejarah di Italia Hampir Rata oleh Gempa 6,6 SR
5. Gempa 7,8 SR di Ekuador, April 2016
Gempa yang menyebabkan kerugian USD3 miliar itu terjadi pada Sabtu, 16 April 2016 di Ekuador. Gempa ini dinilai paling mematikan di Amerika Selatan sejak gempa Kolombia pada 1999 yang menewaskan lebih dari 1.000 orang.
BACA JUGA: Gempa Ekuador Tewaskan 654 Orang
BACA JUGA: Satu Tewas, 85 Cedera Akibat Gempa Susulan di Ekuador
Adapun gempa ini menewaskan sedikitnya 661 orang dan melukai tak kurang dari 16.600 orang. Gempa tersebut terjadi pada pukul 11.46 waktu setempat (23.46 WIB), pusatnya berada di Provinsi Esmeraldas di bagian utara negeri itu pada kedalaman 15 kilometer, kata Lembaga Geofisika di negeri tersebut. (Hotlas Mora Sinaga/Magang)
(Rifa Nadia Nurfuadah)