Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sempat Menghilang, Lukisan Yesus Karya Leonardo da Vinci Berhasil Dilelang hingga Rp6 Triliun

Putri Ainur Islam , Jurnalis-Kamis, 16 November 2017 |15:08 WIB
Sempat Menghilang, Lukisan Yesus Karya Leonardo da Vinci Berhasil Dilelang hingga Rp6 Triliun
Lukisan Yesus karya Leonardo da Vinci. (Foto: Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Lukisan karya Leonardo da Vinci tentang Kristus, ‘Salvator Mundi’, terjual dengan harga USD450,3 juta atau sekira Rp6 triliun pada Rabu 15 November. Harga tersebut dua kali lipat lebih tinggi dari harga untuk karya seni apa pun yang pernah dilelang.

Lukisan yang baru ditemukan kembali tersebut, adalah karya terakhir dari da Vinci yang berada di museum Christie’s dan terjual lebih dari empat lipat dari harga perkiraan. Harga lukisan tersebut mengalahkan rekor yang ditetapkan pada Mei 2015 oleh lukisan bertajuk ‘Les Femmes D'Alger’ milik Pablo Picasso, yang terjual seharga USD179,4 juta atau sekira Rp2 triliun.

BACA JUGA: Laku Rp460 M, Ini Penampakan Berlian Terbesar yang Pernah Dilelang di Dunia

Lukisan bertajuk ‘Salvator Mundi’ (Juru Selamat Dunia) tersebut, dibeli oleh pembeli yang tidak dikenal melalui telefon setelah dilelang hampir 20 menit di rumah lelang di New York. Pelelangan ini diikuti enam peserta tender dan diwarnai kenaikan lebih dari USD15 juta atau sekira Rp203 juta. Terdengar deru dan sorak sorai di ruang penjualan yang penuh sesak saat palu diketukkan.

"Ini adalah momen ketika semua bintang sejajar dan saya pikir Leonardo akan sangat senang," ungkap Jussi Pylkkänen, Presiden Global Christie's, dilansir dari Reuters, Kamis (16/11/2017).

"Ini adalah lukisan di luar apa pun yang pernah saya tangani. Saya harus mengetuk palu," tambah Pylkkänen.

Lukisan Yesus Kristus yang halus tersebut adalah satu dari kurang dari 20 lukisan oleh seniman Renaisans yang diketahui masih ada.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement