JAKARTA - Delegasi Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan terlihat sumringah saat mengunjungi Presiden Joko Widodo pada Selasa 21 November di Istana Bogor. Rombongan tersebut bahagia karena Indonesia akan berperan dalam proses perdamaian di Afghanistan.
BACA JUGA: Jokowi Terima Delegasi Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan di Istana Bogor
Sebagaimana diketahui, Afghanistan saat ini sedang berupaya memulihkan diri setelah lepas dari rezim yang dipimpin Taliban pada 1996-2001. Namun, faksi-faksi Taliban masih kerap memicu konflik lewat aksi teror.
Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, Roya Rahmani mengatakan, penduduk di negaranya memang 99% beragama Islam. Akan tetapi, mereka bukanlah penganut agama yang fanatik atau menganut ideologi ekstremisme.
"Orang orang di negara kami tidak fanatik walau 99% Muslim. Konflik sebagian besar muncul dari proxy war dan guncangan di kawasan yang merembet," ujar Roya Rahmani kepada awak media di Gedung RRI, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).