Bahas Kesetaraan Gender, Dubes Afghanistan: Perempuan Harus Menyadari Talenta & Potensi Mereka
Kepala RRI World Service Voice of Indonesia, Anhar Achmad, menjelaskan tindakan kekerasan terhadap kaum perempuan bukan hanya masalah individu ataupun nasional, namun juga masalah global. Menurutnya, satu langkah yang dapat diambil dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap kaum perempuan yakni dengan pemberdayaan.
Untuk diketahui, pada forum PBB September 2015 lalu di New York, Amerika Serikat, seluruh negara anggota termasuk Indonesia bersama UN Women mencanangkan Planet 2030. Wacana itu untuk kesetaraan gender 50:50 atau kondisi saat satu negara sudah tercipta keadilan dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam semua aspek. Hal ini menurut Anhar Achmad dapat tercapai, salah satunya dengan meningkatkan pemberdayaan kaum perempuan di berbagai bidang.
BACA JUGA: Dubes Afghanistan Bangga Mindset Soal Perempuan di Negaranya Sudah Berubah
Nina Nurnila menjelaskan, Indonesia sendiri sudah mulai mendukung pemberdayaan perempuan. Meskipun parlemen masih didominasi laki-laki, paling tidak para menteri Tanah Air sudah mulai diisi oleh perempuan. "Untuk itu negara ini sedang menuju ke arah sana," pungkas Nina. (Hotlas Mora Sinaga/Magang)
(Rahman Asmardika)
