(BACA JUGA: Korut Tolak Sanksi PBB)
Menurut data Badan Promosi Perdagangan Korea Utara, tekstil merupakan komoditi terbesar kedua di Korea Utara dengan nilai pendapatan dari hasil ekspor yang mencapai USD 752 juta. Karenanya, sanksi yang diberikan PBB kepada Korea Utara bagai sebuah tamparan yang sangat keras.
Menolak Tunduk
Tepat sebelum pertemuan DK PBB digelar, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyampaikan, uji coba senjata nuklir milik mereka adalah sah sebagai bagian dari upaya membela diri.
”Jika AS benar-benar melakukan resolusi ilegal dan melanggar hukum atas sanksi yang lebih keras, DPRK (Korut) harus benar-benar yakin bahwa AS membayar harga yang pantas,” demikian yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Korea Utara.
(BACA JUGA: Puluhan Negara di PBB Sepakati Larangan Senjata Nuklir)