Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasihan, Idap Tumor Ganas di Dalam Perut, Balita Gevira Hanya Terbaring Lemas

Hambali , Jurnalis-Kamis, 23 November 2017 |22:59 WIB
Kasihan, Idap Tumor Ganas di Dalam Perut, Balita Gevira Hanya Terbaring Lemas
A
A
A

TANGERANG SELATAN - Sungguh memprihatinkan nasib yang dialami balita bernama Gevira (3). Dia didiagnosa mengidap tumor ganas di dalam perut, hingga kini kondisinya hanya terbaring lemas sambil menunggu tindakan medis tim dokter khusus.

Gevira merupakan putri dari pasangan Lia (21) dan Advent (23). Mereka tergolong keluarga kecil dengan kondisi ekonomi pas-pasan, hal itu bisa dilihat dari tempat tinggalnya berupa gubuk sederhana di Kampung Maruga, RT01 RW08, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

"Awalnya dia (Gevira) mengeluh sakit pada bagian ulu hati, terus kondisinya semakin menurun. Kejadiannya sudah sebulan ini," kata Lia, Kamis (23/11/2017).

Kini Gevira sendiri tengah berada dalam perawatan RSUD Kabupaten Tangerang, pasalnya pihak RSUD Tangsel mengaku tak memiliki peralatan medis untuk melakukan bedah Digestive, yakni penanggulangan gangguan kesehatan yang terjadi pada bagian tubuh pencernaan manusia.

"Jadi diagnosa awal, diduga adanya tumor di dalam perut, atau bisa jadi radang pada usus. Masalah pada perut itu yang mengakibatkan ananda Gevira kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Bisa jadi, ketika dia makan, keluar kembali melalui feses atau muntah," terang Assyri Yavit, Perawat Pengawas Ruang Kemuning RSUD Tangerang.

Dari penampilan luar, apa yang diderita Gevira jelas berdampak pada beberapa bagian tubuhnya. Selain perut membuncit, tulang di bagian wajah, lengan, kaki terlihat begitu menonjol. Balita malang itu hanya bisa terbaring lemas, lantaran makanan atau minuman yang dikonsumsinya akan dimuntahkan kembali.

Lia pun bercerita, bukan hal mudah untuk mendapatkan perawatan medis seperti saat ini. Berkali-kali dia dan suami harus mondar-mandir ke RSUD Tangsel meminta putrinya agar mendapat perawatan. Namun karena berdalih tak memiliki alat, pihak rumah sakit hanya membaringkan Gevira diatas tempat tidur pasien selama seminggu tanpa tindakan medis berarti.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement