"Kalau dulu tarifnya bisa mencapai tiga ribu rupiah per kilomternya," tandasnya.
Salah satu orator yang berada di atas mobil komando, mengeluhkan keberadaan moda transportasinya yang masih belum diakui pemerintah. Padahal, kata dia, Ojol merupakan salah satu solusi transportasi di Indonesia.
"Kami disuruh antar ini itu, sana-sini, tapi kami tidak diakui," ujar sang orator.
Dalam aksi damai itu, mereka menuntut agar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan juga menaungi regulasi keberadaan moda transportasi ojek online di Indonesia. (feb)
(Amril Amarullah (Okezone))