Sumber intelijen yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Korut mendirikan sebuah gerbang di jembatan yang digunakan tentara tersebut saat melarikan diri. Hal ini dilakukan untuk mencegah pembelotan kembali terjadi. Tak hanya itu, rezim Kim Jong-un juga telah menempatkan lebih banyak senapan mesin di daerah tersebut.
BACA JUGA: Ratusan Pembelot Korut di Korsel Dilaporkan Hilang, Kok Bisa?
Kini, jembatan itu ditutup untuk sementara. Korut juga mendirikan pos pemeriksaan baru di wilayah tersebut guna memantau tentara mereka yang masuk dan keluar dari JSA, serta menghindari pembelotan militer lebih lanjut.
Hal ini dilakukan sebagai tindakan lebih lanjut setelah seorang tentara Korut bernama Oh berhasil kabur membelot. Tentara tersebut akhirnya berhasil kabur setelah diselamatkan oleh tentara Korsel dan AS yang berjaga di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Korsel Gunakan Pengeras Suara untuk Kabarkan Kondisi Tentara Korut yang Membelot