PYONGYANG – Korea Utara (Korut) telah memperketat penjagaan di wilayah perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel) setelah seorang tentaranya berhasil kabur. Hal ini dilakukan karena pembelotan tersebut sangat langka terjadi sehingga membuat malu rezim Kim Jong-un.
Sebagaimana diwartakan The Telegraph, Senin (27/11/2017), Korut belum berkomentar secara terbuka mengenai pembelotan tersebut. Namun, mereka telah mengawasi lebih ketat zona demiliterisasi (DMZ) seluas 4 kilometer tersebut.
BACA JUGA: Membelot dengan Dihujani Tembakan, Tentara Korut Terinfeksi Puluhan Parasit
Pengamat mencatat bahwa wilayah tersebut saat ini dijaga oleh petugas yang berbeda setelah kejadian itu. Nasib penjaga sebelumnya belum diketahui secara pasti.
Media Jepang mengatakan, penjaga yang tidak berhasil menangkap pembelot itu dikabarkan dipanggil kembali ke Pyongyang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Namun, kabar ini belum dikonfirmasi oleh pejabat tinggi militer di kantor perwakilan Korut di Panmunjom.