Dengan asumsi kebutuhan anggaran Rp318 miliar tersebut, untuk pembiayaan enam pasangan calon, masing-masing empat dari jalur partai politik dan dua dari perseorangan.
Alokasi anggaran itu untuk membiayai peralatan kampanye, pemeriksaan kesehatan para calon dan kebutuhan lainnya.
“Jadi sudah kurang dua pasangan calon dari perseorangan maka kita hemat Rp2,8 miliar. Kalau dari parpol nantinya jumlah tidak mencapai empat pasangan calon dan hanya tiga pasangan calon maka akan ada penghematan lagi sebanyak Rp1,4 miliar," kata Tanti demikian sapaan karib Ketua KPU NTT itu.
(Angkasa Yudhistira)