Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Palestina: AS Tidak Pantas Lagi Menjadi Pendukung Proses Perdamaian

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 09 Desember 2017 |08:32 WIB
Presiden Palestina: AS Tidak Pantas Lagi Menjadi Pendukung Proses Perdamaian
Pengunjuk rasa membawa bendera Palestina di Tepi Barat (Foto: Mohammed Salem/Reuters)
A
A
A

BACA JUGA: Israel Luncurkan Serangan Udara ke Jalur Gaza, 25 Warga Terluka

Mengetahui aksi unjuk rasa di seluruh Palestina tersebut, Presiden Mahmoud Abbas akhirnya angkat bicara. Pria berusia 82 tahun itu menuding bahwa Amerika Serikat (AS) sudah tidak lagi pantas menyandang gelar sebagai pendukung proses perdamaian.

“Kami menolak keputusan Amerika terkait Yerusalem. Dengan posisi ini, AS sudah tidak lagi pantas menjadi pendukung proses perdamaian,” bunyi pernyataan resmi Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.

BACA JUGA: Yerusalem Diakui Ibu Kota Israel, Hamas Serukan Pemberontakan 8 Desember

Sebagaimana diberitakan, Ketua Partai Hamas, Ismail Haniyeh, menyerukan agar warga Palestina bersatu padu untuk menjadikan Jumat 8 Desember sebagai “Hari Kemarahan”. Panggilan itu dinyatakan tidak lama setelah pemerintah AS secara resmi mengakui bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel pada Rabu 6 Desember.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement