JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, Pemprov DKI tak akan kompromi dalam menindak tegas pengusaha diskotek yang bandel. Ia tak ingin lagi melihat narkoba di tempat hiburan malam.
"Iya, kita tegas. Kita tidak mau kompromi dan tidak membiarkan ada tempat-tempat yang tidak hanya longgar bahkan karyawan-karyawannya pun terlibat. Ini sudah kelewatan," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengingatkan kepada tempat usaha hiburan di Jakarta. Jika melakukan tindak terkait penyalahgunaan narkoba, Anies berjanji akan menindak tegas, seperti menutup Diskotek MG, yang dijadikan tempat produksi sabu.
"Lalu pesan kepada semua jangan main-main. Kami tidak akan melakukan kompromi. Kami akan melakukan tindakan tegas, jangan coba-coba," jelasnya.
(Baca Juga: Jadi Pabrik Narkoba, Diskotek MG Ditutup Permanen)
Lebih lanjut, Anies meminta kepada pengusaha tempat hiburan di Ibu Kota yang diduga masih melakukan peredaran narkoba, untuk segera berubah. Pasalnya, Pemprov DKI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan tidak tegas.
(Baca Juga: Diskotek Berkedok Pabrik Sabu, BNNP DKI Bakal Gencar Gelar Razia)
"Dan tempat-tempat yang sekarang masih dibiarkan itu silakan segera berubah. Kita akan terus kerjasama dengan BNN," pungkasnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)