Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wagub DKI: RS Sumber Waras Tak Bisa Kembalikan Uang Rp191 Miliar

Fadel Prayoga , Jurnalis-Selasa, 19 Desember 2017 |22:38 WIB
Wagub DKI: RS Sumber Waras Tak Bisa Kembalikan Uang Rp191 Miliar
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Yayasan Rumah Sakit Sumber Waras. Hasil pertemuan itu menyatakan bila RS Sumber Waras tak mampu untuk mengembalikan kerugian negara sebesar Rp191 miliar.

"Dan mereka menyampaikan bahwa posisinya jelas, sekarang mereka tidak berkewajiban kembalikan Rp191 miliar," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).

Saat ini, lanjut Sandi, Pemprov DKI dan RS Sumber Waras sedang meneliti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan ada kerugian negara dari pembelian lahan di sana.

"Jadi masing-masing pihak sekarang lagi mencoba melihat dari segi temuan BPK itu seperti apa," imbuhnya.

 (Baca juga: Wagub DKI Minta Sekda Atur Jadwal untuk Ketemu Yayasan RS Sumber Waras)

Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, bila uang sebesar Rp191 miliar tak juga dikembalikan, maka Pemprov DKI membatalkan pembelian rumah sakit tersebut. Namun, untuk kepastiannya ia akan berkonsultasi dengan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan.

"Nah ini teman-teman dari RS Sumber Waras ingin berkonsultasi, kami akan berkonsultasi, saya akan berkonsultasi dengan pak Gubernur juga," pungkasnya.

 (Baca juga: Soal Lahan Sumber Waras, Sandi: Kami Akan Selesaikan secara Kekeluargaan)

Pengadaan lahan RS Sumber Waras menjadi polemik setelah BPK mengeluarlan hasil audit investigasi yang menyatakan adanya kerugian keuangan negara. Kegiatan tersebut sempat diselidiki oleh KPK, namun dinyatakan tak terindikasi dugaan korupsi.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement