Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berencana Penggal Kepala Penyelenggara Sayembara Kartun Nabi, Pemuda AS Divonis 28 Tahun Bui

Antara , Jurnalis-Rabu, 20 Desember 2017 |09:52 WIB
  Berencana Penggal Kepala Penyelenggara Sayembara Kartun Nabi, Pemuda AS Divonis 28 Tahun Bui
Ilustrasi
A
A
A

MASSACHUSETTS - Seorang pria warga negara bagian Massachusetts dijatuhi hukuman penjara 28 tahun karena berkomplot mendukung kelompok militan ISIS untuk menyerang polisi serta memenggal kepala seorang penulis daring pada 2015, yang menyelenggarakan sayembara "Menggambar Muhammad".

Pria yang bernama David Wright (28) itu diputus bersalah pada Oktober atas dakwaan melakukan kejahatan membuat rencana bersama paman dan satu temannya untuk berangkat ke New York dengan niat memenggal kepala penulis daring konservatif, Pamela Geller.

Ketiga orang itu tidak jadi pergi karena paman Wright, Usamaah Rahim, kehilangan kesabaran dan mengatakan kepada para perencana serangan bahwa ia ingin membunuh para petugas penegak hukum di Massachusetts.

Agen-agen intelijen mendengar pembicaraan tersebut dan, ketika polisi mendekati Rahim di tempat parkir sebuah toko serba ada untuk meminta keterangan dari pria itu, pihak berwenang mengatakan bahwa Rahim menusuk mereka dengan sebuah pisau dan kemudian ia ditembak hingga tewas.

Wright tidak hadir namun ia divonis bersalah karena merencanakan serangan New York serta menghilangkan barang bukti. Para jaksa menginginkan agar Wright dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Dalam persidangan yang sebelumnya berlangsung dalam waktu lima minggu, Wright mengaku bahwa ia hidup dalam "dunia fantasi" dan bahwa rencananya itu sekedar main-main. Ia mengatakan dirinya tidak pernah berniat menyakiti Geller dan bahwa ia merasa terkejut ketika mendengar Rahim menyerang polisi.

"Saya menentang apa pun yang diperjuangkan dan diwakili ISIS. Saya ingin meminta maaf kepada para penegak hukum karena kata-kata saya telah membahayakan mereka," kata Wright dalam pernyataan yang diselingi tangisan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement