Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dubes Korut Minta Bantuan Diplomasi Indonesia ke AS Soal Krisis Semenanjung Korea

Apriyadi Hidayat , Jurnalis-Kamis, 21 Desember 2017 |10:54 WIB
Dubes Korut Minta Bantuan Diplomasi Indonesia ke AS Soal Krisis Semenanjung Korea
Dubes Korut An Kwang-il berbicara dalam seminar yang berlangsung di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 19 Desember 2017. (Foto: Apriyadi Hidayat/Okezone)
A
A
A

Dia juga meminta negara-negara lain untuk menyuarakan penghetian latihan militer di perbatasan Korea Utara yang melibatkan aliansi militer segitiga antara Amerika Serikat (AS), Jepang dan Korea Selatan. “Ini mendorong ancaman baru di Semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur. Saya juga sangat menyayangkan pandangan-pandangan di media yang menyebutkan dunia ingin meruntuhkan Korea Utara. Saya kira ini akibat pengaruh Amerika Serikat dan propaganda sejumlah media barat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian pun berharap kedua negara memanas untuk bisa menurunkan tensi dan bisa menyelesaikan persoalan dengan dialog.

“Posisi Indonesia di suatu sisi ingin menjaga hubungan baik dengan Korea Utara. Tapi ingat, kepentingan nasional Indonesia juga adalah menjaga perdamaian dunia. Karena jika sekarang ada masalah di Semenanjung Korea, skenario terbutuk terjadi perang, maka Indonesia akan terkena dampaknya. Berarti sikap kita sekarang mengajak seluruh negara ini mau berdialog, menurunkan tensi, meredakan eskalasi, itu tujuan kita sekarang. Korea Utara kita ajak bicara untuk menunjukan itikad baik. Tapi kita juga bersiap untuk segala kemungkinan terburuk,” jelas Amrulla.

BACA JUGA: Pejabat Rusia Kunjungi Pyongyang, Upayakan Terjadinya Dialog

Menurut dia, seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka menjawab perhatian isu internasional terkini serta memberikan pemaparan dan diskusi singkat terkait posisi Indonesia dalam menghadapi situasi-situasi terkini di Asia Pasifik.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement