AS juga tegas bahwa pihaknya memilih untuk diserang dalam hal mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley bahwa negaranya lebih memilih untuk diserang karena telah menjalankan haknya sebagai negara berdaulat.
BACA JUGA: AS Ancam Akan Hentikan Bantuan Dana terhadap Negara yang Tolak Keputusannya Terkait Yerusalem
Konflik Palestina-Israel berawal pada Perang Dunia I dengan dikeluarkannya Deklarasi Balfour dan ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Lord Arthur James Balfour pada 2 November 1917. Deklarasi tersebut lalu dikirimkan kepada warga keturunan Yahudi terkemuka, Baron Lionel Walter Rothschild. Inti dari deklarasi tersebut adalah dukungan Inggris terkait pendirian pembentukan negara Yahudi di tanah Palestina.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)