Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Najat Driouech, Perempuan yang Akan Jadi Muslim Pertama di Parlemen Catalunya

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2017 |13:32 WIB
  Najat Driouech, Perempuan yang Akan Jadi Muslim Pertama di Parlemen Catalunya
A
A
A

Mohamed el Ghaidouni, tokoh Perhimpunan Komunitas Islam di Spanyol (UCIDE), mengatakan bahwa peningkatan kerjasama antara pihak berwenang dan organisasi Muslim akan mengurangi risiko radikalisasi.

"Kami ingin pelajaran agama berlangsung di sekolah dan bukan di tempat yang tidak terkendali," katanya. Dia menuduh pemerintah Katalan mengabaikan sebuah kesepakatan dengan komunitas Muslim bahwa pelajaran agama Islam bisa diberikan kepada para murid yang orang tuanya menginginkannya, sebagaimana keluarga Kristen.

Menurut UCIDE, ada 82.000 anak-anak dari keluarga Muslim yang masuk sekolah negeri di Catalunya, dan tak tersedia pelajaran islam di sana.

"Seharusnya juga ada kerja sama dengan pemerintah untuk mengizinkan umat Islam untuk memiliki tempat ibadah di pusat kota dan bukan di pinggiran kota, dan mengakui hari libur keagamaan tertentu," tambah El Ghaidouni. "Langkah-langkah tersebut akan membawa kita pada normalisasi dan stabilisasi praktik keagamaan."

Pemerintah Catalan dibubarkan oleh Perdana Menteri Spanyol Rajoy pada bulan Oktober, setelah diumumkannya deklarasi kemerdekaan. Madrid kemudian mengambil alih pemerintahan, di bawah kekuasaan konstitusional darurat.

Pemimpin ERC, Oriol Junqueras, dan sejumlah anggota pemerintah Catalunya ditahan, dan diselidiki atas dakwaan pemberontakan dan pelanggaran lainnya yang berkaitan dengan upaya kemerdekaan.

Tujuh lainnya dibebaskan dengan jaminan dan lima orang termasuk mantan presiden Carles Puigdemont, meloloskan diri ke Belgia.

Najat Driouech mengatakan dia orang yang percaya bahwa "rakyat berhak memutuskan" apakah Catalunya harus menjadi bagian dari Spanyol. Ia menolak untuk mengungkapkan apakah dia sendiri seorang yang pro-kemerdekaan.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement