MANILA - Jumlah korban tewas akibat badai tropis yang melanda Filipina kini mencapai angka 182 orang. Selain menyebabkan korban tewas, badai juga membuat 153 orang lainnya hilang. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, badai telah memicu banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan keterangan seorang pejabat daerah, sebagian besar mayat korban ditemukan hanyut di sungai dengan kondisi tubuh yang membengkak. Sementara itu, satu korban tewas di Palawa diketahui meninggal karena diserang buaya saat hendak memindahkan kapal ke tempat umum guna menghindari badai.
BACA JUGA: Tanah Longsor Tewaskan 90 Orang di Filipina
Pihak berwenang menduga bahwa korban hilang diduga masih tertimbun tanah longsor. Sebagaimana dinukil dari Reuters, Minggu (24/12/2017), badai telah menyebabkan listrik terputus di wilayah bencana hingga menyulitkan operasi penyelematan dan pencarian korban. Jumlah korban tewas berasal dari 3 provinsi yakni Lanao del Norte, Zamboanga del Norte dan Bukidnon.
Biro Cuaca Nasional Filipina sebelumnya menyatakan, badai kuat terdeteksi di atas Laut Sulu. Badai ini diketahui membawa angin dengan kecepatan hingga 80 kilometer (km) per jam dan bergerak ke arah barat dengan kecepatan hingga 20 km per jam.