Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dilarang Maju Sebagai Capres, Saingan Putin Serukan Pendukungnya Boikot Pilpres Rusia

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 26 Desember 2017 |09:01 WIB
Dilarang Maju Sebagai Capres, Saingan Putin Serukan Pendukungnya Boikot Pilpres Rusia
Alexei Navalny. (Foto: Reuters)
A
A
A

“Kami tahu hal ini akan terjadi jadi kami memiliki rencana yang jelas dan langsung. Kami mengumumkan boikot terhadap pemilihan. Proses yang kami diminta untuk berpartisipasi bukanlah pemilihan sebenarnya. Pemilihan itu hanya akan menampilkan Putin dan kandidat yang telah dia pilih secara pribadi,” kata Navalny melalui rekaman video sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (26/12/2017).

Dia mengatakan, akan menggunakan markas kampanyenya di seantero Rusia untuk mendukung boikot dan mengawasi hasil suara pada hari pemilihan 18 Maret 2018 mendatang.

Jajak pendapat terakhir menunjukkan Putin sebagai favorit kuat untuk kembali menjabat sebagai Presiden Rusia untuk enam tahun mendatang. Sekutunya menyanjung pria berusia 65 tahun itu sebagai sosok “bapak bangsa” yang mengembalikan kebanggaan nasional Rusia.

BACA JUGA: Sosialita Cantik Rusia Umumkan Maju Sebagai Capres Independen

Namun, Navalny menganggap dukungan untuk Putin terlalu dibesar-besarkan dan dipertahankan secara palsu oleh media pemerintah yang bias dan sistem yang tidak adil. Ayah dua anak itu menegaskan bahwa dia dapat mengalahkan Putin dalam sebuah pemilihan yang adil.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement