Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

"Politik SARA Sangat Berbahaya Dibandingkan Politik Uang"

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Selasa, 26 Desember 2017 |14:13 WIB
Direktur Eksekutif LIMA, Ray Rangkuti saat diskusi (foto: Harits/Okezone)
A
A
A

Ray pun juga melihat bahwa politik isu SARA akan muncul kembali di dalam Pilkada 2018 dan bahkan bisa berlanjut hingga ke Pemilu serentak 2019.

“Saya kira Pilkada besok (2018) bisa sepanas Pilkada 2017 di DKI lalu. Bahaya ini, isu SARA dan politik uang ada kejahatan demokrasi yang berpotensi memecah belah masyarakat kita,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ray Rangkuti berharap agar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat menindak tegas bagi para pelaku politik SARA ini.

“Jadi Bawaslu harus mempertegas apakah politik SARA ini masuk dalam pidana pemilu atau KUHP,” tukasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement