Hanif juga memastikan proses pemagangan kali ini berbeda dengan program pemagangan yang dilakukan beberapa dekade lalu. Pada tahun 2018, Kemnaker menargetkan profram pemagangan akan diikuti oleh 400.000 orang dengan melibatkan infrastruktur.
"Proses pemagangan didesain mengacu jabatan kerja yang didasarkan pada kebutuhan industri (link and match). Skema program pemagangan terdiri dari 25 persen teori, 75 persen praktek, dan diakhiri dengan uji kompetensi (sertifikasi)," tutup Hanif.
(Baca Juga: Presiden Jokowi Utus Tim Klarifikasi Aduan Warga Bekasi)
(Fiddy Anggriawan )