Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kak Seto: LGBT Tak Kalah Dahsyat dengan Kekerasan yang Berdarah-darah

Muhammad Iqbal , Jurnalis-Kamis, 28 Desember 2017 |16:18 WIB
Kak Seto: LGBT Tak Kalah Dahsyat dengan Kekerasan yang Berdarah-darah
Kak Seto (kanan) dalam diskusi LPAI. (Foto: M Iqbal/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) Seto Mulyadi beranggapan, masyarakat banyak yang lupa dengan bahaya LGBT. Hal tersebut diungkapkan Seto pada acara catatan akhir tahun Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dengan tema 'Membangun Ketangguhan Anak Indonesia Menghadapi Bahaya LGBT dan Perceraian'. Seto menganggap saat ini masyarakat masih kurang sadar akan bahaya dan dampak dari penyakit LGBT.

"Intinya yang paling utama adalah LGBT dan ini sesuatu yang sering tidak di waspadai. Mungkin di tempat ibadah dan sebagainya kurang dingatkan kalau itu bertentangan dengan ajaran agama dan sebagainya," ungkap pria yang kerap disapa Kak Seto itu di Tanami Caffe Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017). Selain Seto Mulyadi yang kerap disapa Kak Seto, hadir juga Pakar Psikologis Forensik Reza Indragiri, Sekertaris Jendral LPAI Henny Rusmiaty dan Ketua LPAI Banten Iif Syafrudin.

Kak Seto mengatakan, saat ini pihaknya tengah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyadarkan korban maupun masyarakat terkait LGBT. "Kemudian dari segi psikologis, kami juga mengetuk hati dari temen-teman Himpunan Psikolog‎ Indonesia (Hindi), karena ini kelompok yang strategis untuk mengingatkan pada masyaakat luas tentang bahaya LGBT," ujarnya.

(Baca juga: Ada Buku Pelajaran Diduga Berisi Konten LGBT, KPAI Panggil Penerbitnya)

Menurut Kak Seto, saat ini LGBT tidak hanya menyerang dan menyasar remaja dan orang dewasa, tapi menyerang anak di bawah umur dan anak di masa pertumbuhan. "Nah LGBT ini sudah menyerang pada anak-anak. Ini adalah pelanggaran hak anak, ini kekerasan seksual yang tidak kalah dahsyatnya dengan yang berdarah-darah. Jadi mohon ini diwaspadai dan kami akan kampanyekan ini semua," ungkap dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement