Hussaini menambahkan, ledakan itu juga telah membunuh seorang reporter rekan kerjanya. Berdasarkan keterangan saksi, ledakan menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Banyak korban tewas dan luka tergeletak di tanah.
Serangan ke kantor berita ini merupakan yang kesekian kali yang menargetkan media. Sebelumnya pada Selasa 7 November, stasiun televisi Afghanistan, Shamsad TV juga diserang.
Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan dua orang dan melukai puluhan orang lainnya tersebut.
(Rifa Nadia Nurfuadah)