Selain itu, Duterte memerintahkan perpanjangan darurat militer di seluruh Mindanao sampai Desember 2018 untuk menjaga wilayah ini tetap aman sementara proses pembangunan kembali sedang berlangsung.
Militer Filipina terus menggempur anggota militan radikal yang telah menduduki Kota Marawi. Konflik ini juga menyita perhatian sejumlah negara, seperti Indonesia dan Malaysia, karena terdapat kekhawatiran bahwa para militan di Marawi berniat membangun basis ISIS di Asia Tenggara.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)