(Baca juga: Bahas Pilkada, Demokrat Gelar Rapat Darurat Dipimpin SBY)
Sementara itu, pada persiapan Pilkada Papua 2018 politikus Demokrat yang juga petahana Lukas Enembe disebut dipaksa untuk menerima calon wakil gubernur yang bukan atas keinginan dirinya dan untuk memenangkan parpol tertentu. Padahal, Lukas merupakan kader Demokrat yang juga akan berlaga kembali dalam pesta demokrasi di Papua.
"Itu tindakan sewenang-wenang, kami membentuk tim pencari fakta (TPF), kami tuntaskan secara baik dan kami sampaikan kepada Presiden Jokowi," jelas Hinca.
Sedangkan pada Pilgub Kaltim 2018, kader Demokrat yang juga Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mendapat perlakuan ketidakadilan di tengah proses persiapan Pilgub Kaltim. Jaang sendiri diketahui mencalonkan diri sebagai calon gubernur Kaltim berpasangan dengan Rizal Effendi. Mereka didukung Demokrat beserta parpol koalisi lainnya.
(Baca juga: Rapat Dadakan Demokrat Salah Satunya Bahas Ketidakadilan di Pilgub Kaltim)