JAKARTA – Memperingati 25 tahun hubungan diplomatik antara India dengan ASEAN, Misi Diplomatik India untuk ASEAN menyelenggarakan diskusi  Roundtable of ASEAN-India Network Think-Tanks ke-5 (AINTT-5) di Jakarta pada 6 sampai 7 Januari 2018.
BACA JUGA: Indonesia-India Sepakat Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
Acara yang digelar dengan kerjasama dari Kementerian Luar Negeri RI, ASEAN-India Center (AIC), Sistem Penelitian dan Informasi untuk Negara Berkembang (RIS) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI) itu merupakan sebuah platform bagi para ahli dan ilmuwan dari negara-negara ASEAN dan India. Melalui forum ini mereka dapat bertukar pandangan dan memperkuat hubungan yang telah terjalin di bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya yang telah terjalin antara kedua wilayah.
AINTT-5 terbagi dalam lima sesi yang masing-masing membahas hubungan India dengan ASEAN. Sesi pertama mengenai Keamanan dan Maritim, sesi kedua; perdagangan, jasa dan investasi, sesi ketiga; warisan budaya, sesi keempat mengenai  kerjasama pendidikan.  Sementara sesi terakhir, sesi kelima membahas langkah ke depan, Komunitas Ekonomi ASEAN 2026 (AEC 2025) dan India.
“Think tank ini menguatkan kerjasama India-ASEAN di bidang maritim, pendidikan dan budaya. Saya menantikan area baru yang dapat kita jalani bersama dalam keberagaman,” demikian disampaikan Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj dalam pidatonya membuka AINTT-5, Sabtu (6/1/2018).
BACA JUGA: ASEAN adakan Kerja Sama Maritim dengan India
AINTT telah memberikan wawasan penting dalam proses pembentukan komunitas ASEAN termasuk penyelesaian isu-isu yang menonjol melalui dialog dan kerjasama. Acara ini memperlihatkan kedekatan hubungan antara India dengan ASEAN sekaligus merupakan langkah untuk meningkatkan konektivitas people to people antara negara-negara di Asia Tenggara dengan India sekaligus.
(dka)