PKS Sebut Koalisi Belum Bulat Duetkan Sudirman Said-Ida Fauziah
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan akan mengusung Sudirman Said di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018 dan akan memasangkannya dengan kadernya yakni, Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan sudah ada kesepakatan dengan PKB untuk menyandingkan Ida Fauziah dengan Sudirman Said.
"PKB itu belum ketemu gitu loh," ujar Mardani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
(Baca Juga: PKB Deklarasi Dukung Sudirman Said-Ida Fauziah di Pilgub Jateng Siang Ini)
Mardani mengakui memang terdapat usulan dari PKB untuk menduetkan Sudirman Said dengan Ida Fauziah. Namun, pembicaraan ini masih sekira 60-70 persen dan masih dalam tahap finalisasi, bahkan bisa saja berubah di menit-menit terakhir. Terkait hal ini, menurut Mardani telah dikomunikasikan dengan Sudirman Said.
Mardani mengatakan, bagi PKS, PAN dan Partai Gerindra yang sudah berkoalisi mendukung Sudirman Said, tak mempermsalahkan bila PKB hendak mengumumkan dukungan untuk Sudirman Said-Ida Fauziah pada siang ini.
Namun, ia menegaskan belum ada kesepakatan 100 persen untuk memasangkan Sudirman Said dengan Ida Fauziah.
"Ya mau jam dua, mau jam berapa, kalau belum 100 persen," ujar Mardani.
(Baca Juga: Jodohkan Sudirman Said-Ida Fauziah: PKB: Ini Bisa Jadi Harapan Baru untuk Jateng)
Sebelumnya, Wasekjen PKB Jazilul Fawaid mengaku masih terus mengomunikasikan pasangan ini dengan partai politik lain, terutama partai-partai yang sudah mengusung Sudirman Said yakni Gerindra, PKS, dan Partai Amanat Nasional.
"Ya ini terus masih lakukan lobi ya termasuk sama yang belum yakni Golkar dan Demokrat," tutur Jazilul.
Jazilul meyakini pasangan ini bisa memberikan perubahan di Jawa Tengah. Selain itu, PKB yakin bisa mengalahkan PDIP yang memiliki basis massa besar di Jawa Tengah. Sementara PDIP diketahui telah mengusung petahana Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen, putra sesepuh PPP, KH Maimoen Zubair.
"Kita memahami ada keinginan perubahan pimpinan yang baru di Jateng, ada itu suara-suara kuat untuk pemimpin baru," tukasnya.
(Arief Setyadi )
